Shaleh: Bubarkan Ormas Pelaku Tawuran 26 May 2009 - 20:04

Shaleh: Bubarkan Ormas Pelaku Tawuran
26 May 2009 - 20:04

TANGSEL- Buntut aksi tawuran antara empat organisasi masyarakat (ormas) di Jalan RE Mardanita, Pamulang yang menewaskan Abdul Gofur alias Malik (30) warga RT 03 RW 10 Kampung Kedaung, Jalan Mesjid Darussalam Pamulang, Tangerang Selatan, dini hari tadi. Pemerintah daerah mengancam membubarkan ormas-ormas yang terlibat dalam aksi perang antar pemuda.

"Saya meminta kepada dinas terkait (Kesbangpol) untuk segera membubarkan ormas-ormas yang terlibat dalam tawuran jam 1 pagi tadi. Ormas-ormas tersebut sudah keterlaluan dan merusak citra kota baru ini," beber Penjabat Tangerang Selatan, HM Saleh.

Menurut Shaleh, pembubaran terhadap ormas tersebut untuk memberikan rasa aman bagi warga Tangsel dan memberikan rasa jera. Namun, sebelum membubarkan ormas tersebut, Dinas Kesbangpol diminta untuk melakukan pembinaan terhadap pemimpin ormas-ormas yang berada di Tangsel."Pangil-panggilin bos-bos ormas itu. Mereka harus dibina, dan kalau mereka tidak bisa dibina. Lebih baik bubarkan saja, agar tidak merusak wajah kota ini," tandas HM Saleh.

Sementara Kepala Kesbangpol Nurdin Marzuki mendukung usulan dari orang nomor satu di Tangsel tersebut. Menurut Nurdin, ormas-ormas tersebut dinilai keterlaluan karena tidak sekali dua kali terlibat tawuran yang tidak hanya memakan korban juga meresahkan warga Tangsel khususnya masyarakat Pamulang."Kota Tangsel sudah dirusak oleh dengan sikap mereka yang sering terlibat tawuran dan sok jagoan. Kami mendukung kalau memang ingin dibubarkan, ya dibubarkan saja," ucap Nurdin.

Diketahui, tawuran dua kubu ormas yakni Barisan Muda Betawi (BMB) dan Kembang Latar (KL) terjadi di Jalan RE Marthadinata. Tawuran pertama kali terjadi di depan Samsat Ciputat lalu merembet hingga Pertigaan Pasar Cimanggis hingga menyeret ormas lainnya yaitu, Front Betawi Rempug yang membela BMB dan Pemuda Pancasila (PP) berada dikubu KL. [iin]

Sumber : Kontak : redaksi@tangerangonline.com